Bimtek Penanaman Modal
Tujuan Bimtek Penanaman Modal klim investasi dan usaha yang cenderung membaik telah mendorong meningkatnya investasi penanaman modal di Indonesia. Iklim investasi yang positif dapat ditingkatkan melalui upaya-upaya berkesinambungan yang dilakukan oleh para birokrat dan para pelaku ekonomi. Penanaman modal asing sangat berperan penting dalam proses pembangunan ekonomi negara-negara maju dan berkembang. Lalu lintas modal asing antar negara dan antar lokalitas didunia tersebut akan berlalu-lalang mengikuti dinamika perkembangan Perusahaan-perusahaan lintas nasional dan Perusahaan global yang dipermudah dengan globalisasi dan temuan tekhnologi. Bersama-sama dengan investasi domestik dan investasi masyarakat, penanaman modal asing masih merupakan pilihan strategik untuk memanfaatkan momentum kebangkitan perekonomian Indonesia di masa datang. Karenanya dibutuhkan strategi yang tepat agar investasi/penanaman modal asing dapat dimanfaatkan secara tepat.
Untuk itu Lembaga Informasi Keuangan dan Pembangunan Daerah Menyelenggarakan Bimtek Penanaman Modal Bagi Pemerintah dan Swasta Untuk informasi Silahkan Hubungi 0823 1250 6470
Beberapa Materi Yang di berikan dalam Pelatihan/Bimtek Penanaman Modal Ini ;
• Kebijakan umum : Aspek Hukum & Prosedur Penanaman Modal di Indonesia
• Perkembangan Penanaman Modal Di Indonesia
• Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penanaman Modal
• Analisis dan Pendataan Penanaman Modal Daerah
• Sistem Komputerisasi Penanaman Modal Daerah
• Pengertian dan Bentuk-Bentuk Investasi
• Jenis-jenis Badan Asing di Indonesia
• Tatacara Pelayanan Perizinan Penanaman Modal
• Langkah-langkah dalam melakukan Penanaman Modal Asing
• Daftar Negatif Investasi
• Prosedur Pengajuan Penanaman Modal Asing di Indonesia
• Prosedur Pendirian Kantor Perwakilan Asing di Indonesia
• Insentif bagi Penanaman Modal Asing di Indonesia
• Joint Venture Agreement
• Perjanjian Penanaman Modal dalam hukum perdagangan internasional
Kepesertaan ;
Peserta Bimtek Penanaman Modal Ini yaitu Pemerintah dan Swasta
Metode
1. Presentasi
2. Diskusi antar peserta
3. Studi kasus
4. Simulasi
5. Evaluasi
6. Konsultasi dengan instruktur